08/04/2013

Dalam 4 Hari, Situs Israel 44 Juta Kali Diserang

PALESTINA -  ”Kalian (Israel) belum menghentikan pelanggaran-pelanggaran kemanusiaan, belum menghentikan pemukiman ilegal, tidak menghormati gencatan senjata, dan tidak menghormati hukum internasional,” demikian pernyataan Anonymous yang ditujukan pada rezim Israel.


Kelompok peretas dunia maya Anonymous kembali menggelar operasi perlawanan terhadap rezim zionis Israel yang mereka sebut sebagai operasi  #OpIsrael. Target operasi Anonymous adalah menyerang situs-situs penting Israel, dan menghapus negara Yahudi itu dari peta dunia maya.  Laporan surat kabar Israel Haaretz menyebutkan, operasi yang dilakukan secara serentak  pada Minggu (7/4) menyebabkan sejumlah situs Israel tidak bisa diakses.
Sebelumnya, Anonymous sudah memperingatkan Israel bahwa mereka akan melakukan serangan besar-besaran terhadap situs-situs Israel pada tanggal 7 April 2013, sebagai bentuk solidaritas kelompok peretas itu terhadap warga Palestina.
“Itulah sebabnya pada 7 April, para pasukan elit dunia maya dari seluruh dunia memutuskan untuk bersatu menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina atas perjuangan mereka melawan Israel. Kami akan menghapus Israel dari dunia maya,” kata Anonymous dalam pernyataannya.
Situs hackersnewsbulletin.com menyebutkan, sekira 19.000 akun Facebook milik orang Israel juga berhasil diretas dan tidak bisa diakses pemiliknya.
Perang dunia maya yang dilancarkan para peretas merupakan bentuk perlawanan baru, yang tidak menimbulkan korban jiwa tapi bisa menimbulkan gangguan serius bagi Israel. Menurut laporan Kementerian Keuangan Israel, selama empat hari terjadi 44 juta kali serangan ke sejumlah situs-situs pemerintah Israel
Pakar keamanan internet di Israel Roni Bachar mengingatkan bahwa serangan dari dunia maya bisa sangat berbahaya. Para peretas kemungkinan akan menyebarkan virus seperti  virus “Kuda Trojan” yang bisa merusak sistem komputer dan mencuri data dan infomasi dari jaringan komputer.
Kelompok peretas yang menamakan diri mereka Anonymous pertama kali melakukan serangan ‘Op Israel’ di dunia maya pada bulan November 2012, saat Israel melakukan agresi brutalnya ke Jalur Gaza.
Dalam serangan itu, sekira 700 situs Israel tidak bisa diakses antara lain situs Kementerian Luar Negeri Israel, situs Bank Yerusalem, situs Kementerian Pertahanan, blog-blog militer Israel dan situs kepresidenan Israel. Setelah operasi itu, Anonymous memublikasikan data pribadi 5.000 pejabat Israel, mulai dari nama, nomor kartu identitas mereka dan email pribadi. (LNA)

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.